Kompetensi mahasiswa kebidanan di laboratorium farmakologi berkaitan dengan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip farmakologi dalam konteks pelayanan kebidanan. Berikut adalah beberapa kompetensi yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa kebidanan di laboratorium farmakologi:
1.Pemahaman Obat-obatan yang Digunakan dalam Kebidanan
Mahasiswa dapat mengenali dan memahami jenis-jenis obat yang sering digunakan dalam praktik kebidanan, termasuk obat-obatan yang digunakan untuk induksi persalinan, pengelolaan perdarahan, kontrasepsi, dan pengobatan infeksi.
2.Pemahaman Dosis dan Cara Pemberian Obat
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dosis yang tepat, indikasi, dan cara pemberian obat sesuai dengan kondisi pasien, baik secara oral, injeksi, atau melalui rute lainnya, serta memahami efek samping dan interaksi obat.
3.Pengenalan Terhadap Farmakokinetik dan Farmakodinamik Obat
Mahasiswa perlu mempelajari bagaimana obat diserap, didistribusikan, dimetabolisme, dan diekskresikan dalam tubuh (farmakokinetik), serta bagaimana obat tersebut memberikan efek biologis (farmakodinamik), khususnya dalam konteks kebidanan.
4.Pengenalan Terhadap Obat-obat yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Mahasiswa harus memahami kategori keamanan obat yang digunakan pada ibu hamil dan menyusui, serta mengetahui obat-obatan yang berpotensi membahayakan janin atau bayi.
5.Penilaian Efek Terapeutik dan Efek Samping Obat
Mahasiswa diharapkan dapat menilai respons terhadap pengobatan, baik dari sisi efek terapeutik yang diinginkan maupun potensi efek samping yang dapat terjadi, serta bagaimana cara mengelola reaksi obat yang tidak diinginkan.
6.Penerapan Praktik Keamanan Obat (Drug Safety)
Mahasiswa diajarkan mengenai pentingnya keamanan dalam penggunaan obat, termasuk identifikasi dan pelaporan reaksi obat yang merugikan (ADR) serta pemantauan terapi obat pada pasien kebidanan.
7.Komunikasi Terapeutik Mengenai Penggunaan Obat
Mahasiswa juga diajarkan bagaimana cara memberikan informasi yang jelas dan benar kepada pasien tentang penggunaan obat, termasuk penjelasan mengenai manfaat, efek samping, serta cara penggunaan yang benar.
Melalui kegiatan di laboratorium farmakologi, mahasiswa kebidanan tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis yang sangat penting untuk menunjang kemampuan mereka dalam memberikan perawatan yang aman dan efektif bagi ibu dan bayi.